SAMARINDA- Balai Taman Nasional Bunaken mendapatkan juara I stand terbaik kategori Taman Nasional dalam partisipasi gelaran Indogreen Environment and Forestry Expo ke 10 yang bertempat di Samarinda Convention Hall, Samarinda Kalimantan Timur tanggal 5–8 April 2018.
Nikolas Loli, Kepala Subbagian Tata Usaha TN Bunaken menyampaikan, konsep tema stand yang diusung kali ini adalah eksotika underwater, dimana pengunjung akan dibawa ke fantasi bawah air yang ada di gerbang pasifik, dengan mengekspresikan diri dengan berfoto pada background visitor yang tersedia.
“Selain itu pengunjung juga akan mendapatkan informasi pengelolaan kawasan Taman Nasional, akses wisata ke Bunaken, serta berbagai produk-produk kreatif ekonomi masyarakat dari kelompok Cahaya Trans dan Cahaya Tatapaan pendampingan Balai Taman Nasional Bunaken seperti keripik pisang, sirup buah pala, stik ikan tuna, abon ikan cakalang, dan ikan asin kemasan,”katanya, Senin (9/4/2018).
Tambahan konsep tema Bunaken tersebut juga diramaikan oleh Putra dan Putri Dirgantara yang mempromosikan pariwisata alam Taman Nasional Bunaken khususnya dan Sulawesi Utara umumnya, karena Bandara Sam Ratulangi merupakan pintu masuk utama wisatawan Sulawesi Utara.
Pengendali Ekosistem Hutan Balai Taman Nasional Bunaken, menambahkan, setiap hari pengunjung stand Bunaken juga disajikan musik bambu klarinet dan seruling yang membawa nuansa seni Minahasa.
“Adapun pada hari terkahir kami demo memasak Tinutuan atau bubur Manado, serta pentas panggung Tarian Kabasaran yang menggambarkan prajurit suku Minahasa dan Tarian Uka Ka Kau yakni seni tari yang mengangkat komoditi unggulan Sulawesi Utara – kelapa dan kopra,”tuturnya.
Sedangkan pementasan seni dan budaya serta potensi biota laut dimaksudkan sebagai harmonisasi alam dan budaya dalam pengelolaan Taman Nasional Bunaken.
“Sampai menjelang penutupan acara pameran tercatat lebih dari 1.500 pengunjung yang berfoto di stand Taman Nasional Bunaken,”pungkas Niko.tm