MANADO – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulut menggelar vaksinasi massal di Graha Gubernuran, Bumi Beringin Manado, Kamis (05/08/2021). Kegiatan bertajuk GMNI lindungi diri dengan vaksin itu menargetkan 550 orang peserta.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulut, Polda Sulut, serta Korem 131/Santiago, atas atensi dan dukungan penuh dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini,” tutur Ketua DPD GMNI Sulut, Vrenky Muluwere.
Dia mengatakan, vaksinasi massal ini tak lepas dari gagasan GMNI dalam rangka turut menekan laju penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
Baca Juga:
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Nana Sudjana bersama Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw serta Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong, meninjau kegiatan tersebut.
Sementara itu Wakil Gubernur Sulut mengaku salut dan bangga atas terlaksananya vaksinasi massal ini.
“Mudah-mudahan kegiatan ini menghasilkan output yang bagus, terutama cepat mencapai herd immunity (kekebalan kelompok) dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona,” kata Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Sulut mengatakan, vaksinasi massal ini merupakan bentuk sinergitas TNI-Polri, pemerintah daerah dan elemen masyarakat.
Baca Juga:
“Vaksinasi massal ini merupakan salah satu upaya bersama untuk memerangi penyebaran Covid-19. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada rekan-rekan GMNI yang sudah bergerak, melakukan vaksinasi massal yang menjadi program pemerintah. Karena pandemi ini adalah masalah bersama, dan harus dihadapi bersama juga,” ujarnya.
Menurut Kapolda, kunci keberhasilan melawan Covid-19 di antaranya disiplin terhadap protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.
“Masyarakat termasuk yang sudah melakukan vaksinasi, diajak tetap mematuhi 5M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ucap Kapolda.
Baca Juga:
Aniaya Usai Tenggak Minuman Keras, Pelaku Ditangkap Polisi
Informasi diperoleh, kegiatan vaksinasi massal GMNI yang diadakan sehari ini khusus untuk vaksinasi tahap dua bagi masyarakat umum, dengan target penyuntikan vaksin sebanyak 550 orang.
Sedangkan vaksinator maupun tenaga medis berasal dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulut, dibantu para pengurus serta anggota DPD GMNI Sulut dalam hal administrasi.