
BITUNG – Pusat Kota Bitung kembali menjadi langganan banjir setiap kali intensitas hujan cukup tinggi. Terutana di wilayah Kecamatan Maesa air rendaman air sekira 30 cm lebih.
“Sebagai laporan awal penyebabnya air meluap adalah saluran primer yang mengecil seperti botol di kawasan Pelindo yang berbatasan langsung dengan laut. Sehingga aliran air dari atas tidak lancar mengalir,”terang Camat Maesa, Sefferson Sumampouw, Selasa (15/1/2019).
Kata dia, penyebabnya hanya saluran mengecil itulah sehingga bila hujan terus terjadi air meluap. Meski demikian air akan surut kembali tidak kurang dari satu jam selepas hujan.
“Pak walikota menginstruksikan kepada saya sebagai camat untuk berkoordinasi dengan Pelindo dan instansi teknis terkait soal ini. Hal ini dilakukan agar ada pelebaran saluran di kawasan mereka,”katanya.
Namun kata dia, bila cara biasa tidak bisa dilakukan dan dilaksanakan maka petunjuk wali kota akan digunakan undang-undang penanggulangan bencana. Agar hal ini tidak terus berulang ketika hujan deras.
Dia meluruskan informasi jika meluapnya air ke beberapa lokasi karena disebabkan air pasang di pantai.
“Karena kalau penyebabnya air pasang pasti terjadi di seluruh pesisir Bitung tapi ini hanya terjadi lokal di kawasan itu,”pungkasnya.mt