Jenderal Sigit mengaku mendapat kejutan.(Foto: Humas Polri)
JAWA TIMUR – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memantau pelaksanaan akselerasi vaksinasi Covid-19 di seluruh Provinsi Indonesia, dengan menghadiri secara langsung di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur (Jatim).
Dalam kunjungannya kali ini, Jenderal Sigit mengaku mendapat kejutan. Pasalnya, tokoh agama, Kiai serta Ulama, ikut serta dalam proses vaksinasi Covid-19 tersebut. Ia pun mengapresiasi para tokoh tersebut yang sudah mau berperan aktif dalam rangka penanganan dan pengendalian Covid-19 tersebut.
“Saya mendapatkan kejutan untuk saksikan langsung beberapa Kiai hari ini melaksanakan vaksin pertama. Ini jadi penyemangat kita semua. Juga ada beberapa Kiai atau Ulama yang hari ini laksanakan vaksin booster atau dosis ketiga, dan juga ada yang melaksanakan vaksin dosis kedua. Artinya ada progres dan semangat dari para tokoh yang ada serta didukung seluruh masyarakat,” kata Jenderal Sigit dalam kunjungannya, Sabtu (19/2/2022).
Baca juga:
Dengan adanya hal tersebut, Mantan Kabareskrim Polri itu menyatakan rasa optimisnya bahwa pencapaian vaksinasi dapat berjalan lebih baik lagi kedepannya. Oleh sebab itu, Ia menyebut, khusus di wilayah Jatim, angka vaksinasi diharapkan akan jauh lebih baik dibandingkan target yang diharapkan.
Mantan Kapolda Banten itu menjelaskan bahwa, dengan terlaksananya percepatan vaksinasi, maka hal tersebut akan semakin meningkatkan imunitas masyarakat terhadap varian baru Covid-19, Omicron, maupun jenis varian lainnya.
“Dan ini semua kita lakukan untuk tingkatkan imunitas dan menjaga kesehatan serta keselamatan masyarakat dari varian varu Omicron. Khususnya bagi masyarakat usia lansia,” ujar Jenderal Sigit.
Disisi lain, kata Jenderal Sigit, walaupun secara umum angka kematian Covid-19 rendah, namun tetap memiliki risiko bagi masyarakat kelompok lanjut usia dan yang memiliki komorbid. Sehingga, menurut Jenderal Sigit, vaksinasi menjadi upaya terbaik untuk menghindari dari kemungkinan buruk yang terjadi.
Baca Juga:
“Sehingga satu-satunya yang harus kita lakukan bagaimana meyakinkan kita semua sudah divaksinasi. Karena itu adalah, upaya terbaik yang bisa dilakukan untuk hadapi varian Omicron atau bentuk varian baru yang lain,” ucap Jenderal Sigit.
Tak lupa, Jenderal Sigit juga terus mengingatkan kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi bagi yang belum. Sementara, untuk yang sudah di vaksin kedua, apabila sudah memasuki waktunya agar segera mendapatkan vaksin ketiga atau booster di gerai yang sudah disiapkan.
Dengan melaksanakan vaksinasi, Jenderal Sigit berharap, tingkat imunitas masyarakat terhadap Covid-19 bisa semakin tinggi. Sehingga, lonjakan kasus pertumbuhan virus corona dapat ditekan.
“Terima kasih untuk seluruh masyarakat di Pulau Madura dan Kota Pamekasan hari ini telah semangat melaksanakan vaksinasi. Dengan capaian baik kita semua berdoa bahwa wilayah Pamekasan akan siap hadapi varian baru omicron, tidak ada angka fatalitas dan semuanya selamat serta selalu sehat,” papar Jenderal Sigit.
Baca Juga;
Dalam kunjungan tersebut, Jenderal Sigit juga memberikan pengarahan kepada seluruh Provinsi di Indonesia terkait dengan optimalisasi akselerasi vaksinasi serta strategi penanganan dan pengendalian Covid-19.
Diketahui, target vaksinasi serentak secara nasional yang dilaksanakan pada hari ini sebanyak 1.067.496 orang dengan sasaran yang terdiri dari 788.325 untuk vaksin dosis 1 dan 2, serta 279.171 untuk vaksin dosis 3 (booster).