MANADO – Julukan Kota Manado sebagai kota paling Toleran di Indonesia bukanlah sekadar isapan jempol belaka. Buktinya, keharmonisan, kerukunan dan kebersamaan antar umat beragama di kota ini selalu terlihat pada momen-momen keagamaan, seperti dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qu’ran (MTQ) ke-27 tingkat Kota Manado yang digelar di kawasan Sindulang Mas Boulevard II, Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Kamis (12/04/2018) malam. Ribuan orang tumpah ruah memadati lokasi acara, tidak hanya umat Muslim namun juga umat beragama lainnya yang ikut mensukseskan iven keagamaan yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qu’ran (LPTQ) Kota Manado.
Kegiatan lomba membaca ayat suci Al-Qur’an bertepatan dengan perayaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tersebut, diikuti para kafilah dari 11 kecamatan se-Kota Manado. Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut dalam sambutan ketika membuka kegiatan MTQ ke-27 tingkat Kota Manado, mengatakan kehidupan masyarakat Manado yang majemuk dengan berbagai perbedaan suku, agama, ras dan antar-golongan, telah menjadikan kota ini sebagai kota paling toleran di Indonesia. Sikap hidup yang saling menghormati antar warga kota yang majemuk ini, sudah ada sejak lama dan tumbuh berkembang di Kota Manado.
“Sikap hidup masyarakat yang menanamkan nilai-nilai toleransi dan saling menjaga kehidupan yang rukun dan harmonis sudah ada sejak lama. Saling hormat menghormati antar umat beragama di Kota Manado telah menjadi budaya kita dan akan terus kita lestarikan sebagai kekayaan kita. Pada pelaksanaan MTQ tingkat Kota Manado di Kecamatan Tuminting ini, tidak hanya umat Muslim tetapi juga umat beragama lainnya ikut mensukseskan kegiatan keagamaan ini,” ujarnya.
Dirinya berharap, MTQ ke-27 Tingkat Kota Manado yang berlangsung 12-16 April ini, menghasilkan para kalifah yang berkualitas untuk membawa harum nama Kota Manado ditingkat Provinsi Sulawesi Utara maupun tingkat Nasional. “Selamat bertanding saya ucapkan kepada para peserta MTQ ke-27 Tingkat Kota Manado. Nantinya mereka yang berprestasi dalam ajang ini akan mewakili Kota Manado ke tingkat propinsi bahkan sampai ke tingkat Nasional,” tukas orang nomor satu di Manado itu.
MTQ ke-27 Tingkat Kota Manado tahun 2018 yang dilaksanakan di Kecamatan Tuminting ini memperlombakan 8 kategori meliputi Pawai Ta’aruf, Tilawa Qur’an, Hifzil Qur’an, Fahmil Qur’an, Syahril Qur’an, Khatil Qur’an, dan Musabaqah Makalah Qur’an. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Drs Rum Usulu, Wakapolres Manado AKBP Arya Perdana, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) DR H Abdul Rasyid MAg, Kepala Kantor Kemenag Kota Manado Irwan Musa SE MSi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut KH Abdul Wahab Abdul Gafur LC, Ketua MUI Kota Manado KH Masyhar Kinontoan, Ketua LPTQ Sulut H Herson Maluyu SIP, Ketua LPTQ Manado H Amir Liputo SH dan Ketua Panitia Hari Besar Islam Provinsi Sulut H Sahrul Poli SE. tm