TALAUD – Di tengah pandemi Covid-19 tidak menyurutkan hati para petani di Desa Perangen mengucapkan syukur kepada sang Maha kuasa.
Pasalnya di masa sulit untuk mencari pekerjaan karena terpaan Covid -19 para petani semangat pergi ke kebun untuk memanen Cengkeh.
Jerry Alotia salah seorang petani cengkeh yang juga tokoh muda Perangen mengaku senang dengan panen cengkeh ini. “Ini merupakan berkat bagi kita selaku petani. Kita patut bersyukur kepada Tuhan sang sumber berkat. Mengingat keadaan saat ini sangat memprihatinkan karena sulitnya mencari lapangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19 yang sangat melumpuhkan pendapatan kami selaku petani. Kami bersyukur kepada sang kuasa yang sudah memberi berkat kapada kami selaku umat ciptaannya,” ujarnya, Sabtu (20/6/2020).
Baca Juga:
- Germita Bukit Sion Essang Berdiakonia di Tengah Pandemi Covid-19
- Penguatan Ekonomi Masyarakat Terdampak Pandemik Covid 19 di Kawasan Taman Nasional Bunaken
Dia berharap ada uluran tangan dari pemerintah untuk membantu memaksimalkan harga cengkeh yang saat ini sangat memprihatinkan dengan satuan harga hanya Rp. 57.000/kg.
Terpisah Camat Rainis mengatakan berkat Tuhan yang sudah ada agar dapat dipergunakan semaksimal mungkin, jangan untuk berfoya-foya. Alangkah baiknya digunakan di hal-hal yang posotif terutama untuk menafkahi keluarga.
“Mari kita mensyukuri hal ini karena ini merupakan berkat Tuhan kepada kita para petani, apalagi saat ini kita sedang menghadapi musibah Nasional yaitu wabah virus corona,” tutupnya.(asrianto balawera)