Ibnul mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir mendampingi isteri memohon paspor di MPP Bantaeng, Jumat (14/08).foto/ist
BANTAENG – Suasana di Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Bantaeng tampak berbeda dari biasanya. Sebagai tempat masyarakat memohon pengajuan terpadu satu atap seperti permohonan berbagai perizinan, urusan dengan Dukcapil, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), penggantian SIM, Bank Sulsel dan Pengaduan PDAM begitu istimewa karena hari ini kehadirannya di hari perdana pelayanan paspor oleh Kantor Imigrasi (Kanim) Makassar.
Baca Juga:
Tampak di antara 31 pemohon yang memenuhi syarat ialah Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumatri bersama isteri dan dua orang anaknya yang kebetulan mengajukan permohonan paspor untuk pertama kali guna keperluan ibadah umroh ke tanah suci. Selain itu ada juga Ibnul Araby Al Anshari (22 tahun) yaitu pengantin baru asal Bulukumba yang baru menikah dengan wanita Jeneponto yang akan dibawa menemaninya melanjutkan kuliah yang telah dijalaninya selama 3 tahun di jurusan Syariah Islamiyah Universitas Al Azhar.
“Saya sangat senang ada pelayanan paspor di Bantaeng sini yang lokasinya ada diantara kampung saya Bulukumba dan kampung isteri saya Jeneponto sehingga saya bersama isteri tidak usah repot-repot pergi ke Makassar, bisa menghemat biaya dan waktu apalagi tanggal 23 Agustus nanti sudah dijadwalkan untuk memohonkan isteri saya visa di Kedutaan Mesir di Jakarta,”ujar Ibnul.
Baca Juga:
Kepala Divisi Keimigrasian, Dody Karnida Dodi Karnida menjelaskan, fasilitas pelayanan paspor ini merupakan wujud konkrit kordinasi, kolaborasi dan sinergitas antara Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Kanim Makassar dan Pemda Kabupaten Bantaeng khususnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
“Ke depannya mudah-mudahan pelayanan ini dapat dikakukan secara terjadwal dan yang paling ideal tentunya Pemda Bantaeng mulai merintis untuk mendirikan Unit Kerja Kantor Imigrasi (UKKI) yaitu unit yang pelayanan keimigrasiannya sama seperti kantor imigrasi lainnya yaitu pelayanan paspor untuk WNI, pelayanan dan pengawasan izin tinggal bagi WNA.”kata, Dody Karnida, Jumat (14/08).
Baca Juga:
Di tempat yang sama, Tafsir Kepala DPMPTSP menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik dari pihak imigrasi karena kehadiran imigrasi di dalam MPP ini selain telah membuka sejarah baru, juga menambah nilai tambah MPP dan manfaat pelayanan imigrasi betul-betul sangat dirasakan memberikan kenyamanan bagi setiap masyarakat pemohon pelayanan paspor termasuk pemohon hari ini yang berasal dari unsur kepolisian, kejaksaan dan pegawai pemerintah lainnya. (dk/tim)