MANADO – Keluarga Besar TNI (KBT) diharapkan menjadi pelopor dalam menangkal dan membentengi diri dari bahaya narkoba serta informasi hoaks. Selain itu aktif memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada keluarga dan masyarakat tentang bahaya akibat dua persoalan bangsa tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kasiter Korem 131/Santiago Kolonel Inf Saripuddin saat membacakan amanat Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama KBT di Aula Santiago, Rabu (21/3/2018).
“Namun hal yang terpenting adalah dengan iman dan taqwa, keharmonisan keluarga dan lingkungan adalah benteng terkuat menghadapi bahaya narkoba,” ujarnya.
Selain bahaya narkoba, pada komsos kali ini juga disinggung terkait maraknya informasi dan berita palsu yang lebih dikenal dengan istilah hoaks yang dilakukan sejumlah oknum yang yang tidak bertanggung jawab. Jika tidak hati hati maka siapa saja pun dengan mudah bisa termakan tipuan hoaks tersebut bahkan ikut menyebarkan informasi palsu itu yang tentunya akan sangat merugikan bagi pihak korban fitnah.
Dikatakan, menurut catatan Dewan Pers, di lndonesia terdapat sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim sebagai portal berita. Dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi sebagai situs berita resmi tak sampai 300. Artinya terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di internet yang mesti diwaspadai.
“Untuk itu, Korem 131/Santiago berharap bahwa segenap Keluarga Besar TNI yang ada di wilayah Sulawesi Utara dapat membantu/mendukung berbagai upaya Korem 131/Santiago untuk menekan pertumbuhan faham radikalisme dan mencegah munculnya aksi teror serta tidak terpengaruh oleh pemberitaan yang palsu (hoaks) dan ikut mendeklarasikan penolakan terhadap narkoba,” katanya.
Kapenrem 131/Santiago Mayor Inf Fathan Ali menambahkan, komunikasi yang baik sangat menentukan terwujudnya hubungan yang harmonis dengan semua pihak. Tak jarang terjadi, niat baik harus berakhir pada perselisihan tak kunjung selesai karena faktor komunikasi yang buruk.
“Hal ini yang menjadi salah satu dasar program kegiatan TNI untuk senantiasa menggelar komunikasi dengan keluarga besarnya secara berkala,”tukasnya.
Dijelaskan, Danrem 131/Santiago juga menjelaskan pelaksanaan Komsos bersama KBT yaitu untuk bersilaturahim dengan para sesepuh TNI dan berbagai organisasi yang kelahirannya dibidangi oleh TNI.
“Pertemuan ini juga diharapkan dapat menjadi wahana untuk menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan tugas dan peran Angkatan Darat di bidang Teritorial, yang dalam konteks wilayah khususnya di Sulawesi Utara yang dilakukan oleh Korem 131/Santiago,” pungkasnya. TM