GORONTALO – Calon Tamtama PK Gelombang 2 tahun 2019 akan mempertaruhkan diri dalam menghadapi sidang parade penentuan lolos untuk diberangkatkan ke Manado pada 4 November.
Mereka akan menghadapi seleksi mental idiologi (MI) dan psikologi yang akan di pusatkan di Kodam XIII/Merdeka yang bergabung dengan peserta dari Sulut dan Sulteng.
Dari 525 calon Tamtama PK Gelombang 2 tahun 2019 yang mengikuti seleksi, Korem 133/Nani Wartabone rencananya akan mengirimkan peserta calon Tamtama sebanyak 300 orang untuk bertarung dikancah seleksi Kodam Manado.
Semua ini atas prakarsa Komandan Korem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw agar nanti para calon dapat berjuang di Kodam dalam bersaing dengan para peserta dari Sulut dan Sulteng dalam hal ini Korem 131/Santiago, Korem 132/Tadulako serta Kodam XIII/Merdeka.
“Diharapkan peserta calon Tamtama yang berasal dari Korem Gorontalo bisa lebih banyak masuk dalam pendidikan melebihi dari target yang telah disepakati oleh Komando Atas dan bisa mengalahkan calon Tamtama lainnya utusan dari Korem lain,”kata Arnold.
Apalagi sebelumnya telah bertarung beberapa hari ini yang dimulai dari Minggu 27 Oktober 2019 dengan berbagai seleksi yang dijalani mulai tahap administrasi, postur tubuh, kesehatan dan jasmani militer yang berlangsung selama lima.
Danrem 133/Nani Wartabone berharap hal ini sangat perlu didukung oleh semua pihak terutama pemerintah daerah agar Gorontalo dapat melahirkan lebih banyak prajurit-prajurit TNI AD yang asli putra daerah.
Sehingga bisa mengamankan daerahnya sendiri dan ke depan selanjutnya pada pelaksanaan sidang parade Danrem bersama tim melakukan periksaan dimana pada 2 gelombang yang diperiksa terdapat beberapa diantara mereka yang mengikuti seleksi Secaba yang hasil dari pembinaan di Korem membuahkan hasil yang cukup maksimal dalam bertarung pada seleksi di Kodam Manado.(tim)