TAYANGBANJARMASIN-Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran (TA) 2018 Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI khusus di Kalsel total ada 57 orang yang terdiri dari 12 orang di Kantor Wilayah, 43 orang untuk penjaga tahanan, dan 2 orang untuk pengelola keuangan. Adapun kualifikasi pendidikan Strata I, Diploma III, dan SLTA sederajat.
Sejak Senin (24/09) rapat persiapan panita seleksi CPNS tingkat Kantor Wilayah telah dilakukan. Penerimaan CPNS TA 2018 dilaksanakan secara terintegrasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) sebagaimana pengumuman dari Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM R.I nomor SEK.KP.02.01-773 tanggal (18/09) tentang Pelaksanaan Seleksi CPNS Kemenkumham RI TA 2018.
Dalam pengumuman tersebut Kemenkumham RI mencari 2000 orang Putra-Putri terbaik untuk bergabung melalui seleksi CPNS T.A 2018.
Adapun rincian khusus formasi CPNS TA 2018 Kemenkumham Kalsel sebagai meliputi 2 orang pengelola keuangan, untuk wanita/pria yang ditempatkan di Kanim Kelas I Banjarmasin dan Kanim Kelas II Batulicin. Kemudian 43 orang penjaga tahanan, meliputi wanita 10 orang dan pria 33 orang untuk ditempatkan pada Lapas Khusus Narkotika Kelas IIA Karang Intan di Martapura dan Rutan Kelas IIB Tanjung;
12 orang di Kantor Wilayah wanita/pria terdiri Pengelola Teknogi Informasi 2 orang, Analisis Perencanaan 2 orang, Evaluasi dan Pelaporan 2 orang, Analisis Kepegawaian Ahli Pertama 2 orang, Penata Keuangan, Kustodian Kekayaan Negara 2 orang, Analisis Hukum 2 orang.
Sedangkan pendaftaran dilakukan secara online mulai tanggal 26 September 2018 s.d 7 Oktober 2018 melalui portal https://sscn.bkn.go.id/ dan tata cara pendaftaran dapat dilihat dan didonwload pada portal tersebut.
Kepala Kantor Wilayah, Ferdinand Siagian menyatakan seleksi CPNS TA 2018 ini tidak dipungut biaya dan dilaksanakan dengan professional dan adil.
“Untuk itu kepada masyarakat agar jangan percaya dengan rayuan maupun janji-janji yang akan bisa meluluskan dengan syarat-syarat tertentu yang sebenarnya untuk mengambil keuntungan pribadi dengan memanfaatkan momen pelaksanaan penerimaan CPNS tahun ini,”ujarnya.
Kata dia hasil kelulusan murni dari usaha peserta sendiri, selain itu para peserta agar mempersiapkan diri dengan membaca dengan seksama setiap pengumuman seperti persyaratan dan lainnya agar ketika dalam tahapan seleksi adminstrasi terpenuhi, dan tips untuk para peserta agar mempertimbangkan quota atau jumlah formasi disetiap instansi yang akan dilamar dengan memperkirakan jumlah pelamar dengan formasi yang diincar.
“Bila ada yang macam-macam laporkan kepada saya biar digebuk. Saya akan selalu mengawasi setiap tahapan dan akan turun langsung,”tandas Ferdinand Siagian yang pernah menjabat Kepala Biro Umum dan Humas di Kementerian ini secara khusus memanggil beberapa rekan media di ruang kerjanya.
Rapat yang dipimpin langsung Kepala Kanwil, Ferdinad Siagian bersama Kepala Divisi Administrasi, Edy MS Hidayat beserta Para Pejabat Administrator dan Pengawas dilingkungan Kantor Wilayah dalam rangka pembentukan panitia dan teknis penerimaan dari tahap awal sampai dengan pengumuman kelulusan sesuai dengan pedoman yang dibuat oleh Panitia Pusat sekaligus mengevaluasi penerimaan CPNS pada tahun lalu sebagai pengalaman untuk lebih baik lagi.humas/tm