TAYANGLOMBOK-Gedung sekolah Yayasan Maraqitta’limat di Desa Selengan Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara yang PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bangun sejak Februari 2019 lalu, kini telah rampung dan siap dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar. Bupati Kabupaten Lombok Utara, Dr. Najmul Akhyar, SH. MH meresmikan fasilitas pendidikan yang sempat roboh akibat gempa besar tahun lalu itu pada Sabtu (13/07).
Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Nusa Tenggara Barat, Rusman, SH, MH., Chief Human Capital XL Axiata, Rudy Afandi, Group Head XL Axiata East region, Mochamad Imam Mualim, Direktur Utama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Wildhan Dewayana, dan Perwakilan Yayasan Maraqitta’limat.
Chief Human Capital XL Axiata, Rudy Afandi mengatakan, “Syukur Alhamdulillah gedung sekolah ini telah berdiri lagi sehingga bisa segera dimanfaatkan lagi oleh masyarakat sekitar. Suatu kehormatan bagi kami manajemen dan karyawan XL Axiata bisa ikut berpartisipasi membangun kembali gedung Sekolah Yayasan Maraqitta’limat yang terdampak gampa tahun lalu. Upaya ini sebagai salah satu dari realisasi atas tanggung jawab sosial kami sebagai bagian dari masyarakat Lombok selama ini.”
Menurutnya, total dana yang dipakai untuk membangun sekolah ini lebih dari Rp 580 juta, berasal dari wakaf karyawan dan manajemen melalui Majelis Taklim XL. Bangunan sekolah yang dibangun adalah gedung baru sebanyak 2 unit , dengan ukuran luas masing-masing 8 x 27 meter dan 8 x 9 meter serta merupakan bagian dari bangunan sekolah yang sudah ada, yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah Maraqitta’limat. Untuk mewujudkan pembangunan ini, XL Axiata bekerjasama dengan Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI). Program Wakaf sebagai salah satu program rutin Majelis Taklim XL Axiata yang merupakan bagian dari program CSR perusahaan. Pembangunan sekolah ini merupakan proyek pembangunan wakaf yang ke-9 . Sebelumnya telah dibangun 5 Jembatan di Jawa dan Lampung serta 3 Wakaf Sumber Air di Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat diresmikan bulan September 2018 yang lalu.
XL Axiata juga memberikan bantuan fasilitas internet gratis untuk meningkatkan kualitas pendidikan disekolah ini, dan kami juga memberikan ke 20 SMA/SMK di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur melalui program Gerakan Donasi Kuota dalam bulan ini. Untuk Nusa Tenggara Barat, total sudah lebih dari 50 sekolah merasakan fasilitas Internet yang XL Axiata berikan sejak tahun 2017. Selain itu, XL Axiata juga akan memberikan santunan kepada anak-anak Yatim di Yayasan Maraqitta’limat.
Rudy Afandi menambahkan, Lombok dan Nusa Tenggara Barat secara luas adalah wilayah yang spesial bagi XL Axiata. Di area Lombok, layanan XL Axiata sangat dikenal dan bahkan menjadi operator pilihan utama warga. Lokasi yang dipilih untuk program ini merupakan salah satu fasilitas pendidikan dengan kerusakan yang paling parah di Kabupaten Lombok Utara. Inisiatif pembangunan gedung sekolah yang permanen ini tidak terlepas keyakinan keluarga besar XL Axiata bahwa pemulihan fasilitas pendidikan adalah salah satu yang perlu diutamakan.
Sebelumnya, XL Axiata juga telah menyalurkan bantuan ke masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi di Lombok, antara lain berupa bahan makanan, obat-obatan, selimut, tenda, dan sarana telekomunikasi baik di pengungsian maupun untuk sekolah darurat. Selain itu, XL Axiata juga memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat dengan memberikan ratusan perangkat telekomunikasi dan paket data untuk Pusat Komando (Command Center) penanggulangan bencana oleh Pemerintah Provinsi NTB.tm/rilis