MANADO – Di awal tahun 2020, Bandara Sam Ratulangi Manado akan memulai pelaksanaan pekerjaan fisik proyek perluasan gedung terminal, perluasan area parkir kendaraan dan renovasi bangunan terminal eksisting.
Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero), Lukman F. Laisa menyampaikan bahwa setelah rampung nantinya luasan terminal Bandara Sam Ratulangi menjadi 57.296 M2 dari sebelumnya 26.481 M2 sehingga terdapat peningkatan kapasitas penumpang dari kondisi eksisiting yang hanya mampu menampung 2,6 juta pax akan menjadi 5,7 juta pax per tahun.
“Manajemen menyadari bahwa pertumbuhan pergerakan penumpang di Bandara Sam Ratulangi ini cukup tinggi utamanya arus wisatawan mancanegara yang terus meningkat setiap tahunnya. Oleh sebab itu dengan adanya peningkatan kapasitas terminal serta area parkir melalui proyek perluasan ini diharapkan agar Bandara Sam Ratulangi sebagai pintu gerbang udara di Provinsi Sulawesi Utara dapat memberikan kesan pertama yang menakjubkan bagi para penumpang yang baru tiba serta menjaga kesan terakhir yang berkesan bagi penumpang yang akan meninggalkan Sulawesi Utara dan utamanya menjaga tingkat kepuasan para pengguna jasa selama berada di Bandara Sam Ratulangi,” tegas Lukman diharapan peserta kegiatan Kick Off Meeting Perluasan Terminal dan Fasilitas Penunjang Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado yang juga dihadiri PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku pelaksana proyek, PT Penta Rekayasa selaku Konsultan Perencana, PT Artefak Arkindo selaku Konsultan Manajemen Konstruksi serta seluruh jajaran pejabat Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (13/1) di Novotel Hotel Manado.
Baca Juga:
2019, Bandara Sam Ratulangi Manado Layani 2,2 Juta Penumpang
Mudik Nataru 2019/2020, Penumpang di Bandara Sam Ratulangi Manado Naik 5 Persen
Januari-November 2019, Penumpang di Bandara Sam Ratulangi Alami Penurunan 21%
Lukman berpesan agar selalu melakukan komunikasi dan koordinasi baik dengan internal maupun pihak eksternal agar proyek perluasan ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Pembangunan terminal serta renovasi terminal eksisting yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020 ini mengedepankan konsep budaya lokal dipadukan nuansa modern di bagian eksterior maupun interior. Adapun tampilan gedung terminal terinspirasi dari bentuk pepohonan nyiur serta penggunaan ornamen bermotifkan batik khas Sulawesi Utara.
Minggus E.T Gandeguai selaku General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado mengatakan bahwa dengan telah dilakukannya kick off meeting maka pelaksana proyek diharapkan untuk segera dapat melakukan pekerjaan fisik sehingga pada bulan Desember Bandara Sam Ratulangi dengan wajah baru telah dapat digunakan para pengguna jasa khususnya masyarakat Sulawesi Utara. Tak lupa Minggus mengharapkan dukungan dari seluruh pihak agar proyek perluasan bandara kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara ini dapat berjalan dengan lancar dan selesai pada waktu yang telah ditentukan.
“Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Sulawesi Utara agar proyek perluasan ini dapat berjalan dengan lancar dan selesai sesuai target yang telah ditetapkan sehingga menjadi hadiah Natal bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara, serta kami mohon maaf jika selama proses pembangunan nantinya akan mengakibatkan kekurangnyamanan namun kami akan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengguna jasa di Bandara Sam Ratulangi Manado,”pungkas Minggus.(tim)