
TAYANGMANADO- Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah, Wahyudin Ukulo memastikan calon jemaah haji (CJH) asal Sulawesi Utara (Sulut) untuk tahun ini bertambah 167 orang jemaah dari sebelumnya 715 orang jemaah. Dengan ketambahan tersebut maka kini totalnya menjadi 882 jemaah yang akan berangkat.
“Saat ini yang telah selesai membayar sudah ada 868 jemaah, jadi masih ada 14 orang yang belum lunas, batas pembayaran hingga sampai tanggal 25 minggu ini,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya di kantor Departemen Agama Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (20/06/2019).
Dikatakan Wahyudin, sampai batas tanggal 25 kemungkinan sudah tak ada tahap 5 lagi untuk melunasi dana pemberangkatan haji.
“Meski demikian, dari 14 orang tersebut sekarang sudah mulai melunasi juga. Nanti akan kami cek lagi dan akan melakukan perekapan jika sudah sampai di final yakni tanggal 24 atau 25,” terangnya.
Diakui jika untuk haji tahun ini banyak kebijakan baru.
“Menurut pak Dirjen calon jemaah haji tahun ini adalah haji reguler rasa plus. Tahun lalu, CJH dari negara kita mendapat predikat pelayanan haji terbaik. Ini merupakan hasil penilaian dari tim penilaian independen dan kepuasan jemaah. Kami berusaha untuk mempertahankan nilai kemarin itu,”jelasnya.
Sementara terkait penambahan jemaah sesuai kebijakan menteri sudah tidak ada lagi penambahan karena akan melahirkan masalah baru mengingat lokasi yang di gunakan oleh jemaah otomatis semakin sempit karena jumlah kuota jemaah yang ada semakin banyak.
“Maunya pak menteri seperti itu, tak lagi menambah, tapi karena diberi oleh Arab Saudi maka mau tidak mau kita harus menerimanya,” ujarnya.
Namun begitu, lanjut dia jumlah petugasnya tetap ditambahkan.rida