Sejak pagi air mulai naik walau dampak hujan deras belum masuk pada pemukiman warga. Foto/BPBD Bolsel
BOLSEL – Hujan yang mengguyur seharian di Kabupaten Bolaangmongondow Selatan (Bolsel) mengakibatan air meluap hingga jalan raya dan menyebabkan satu rumah warga terdampak longsor, Selasa (23/6/2020).
Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaangmongondow Selatan, Daanan Mokodompit mengatakan bencana banjir tersebut belum masuk kategori kejadian luar biasa.
“Ini hanya akibat curah hujan sejak pagi. Terutama di wilayah Kecamatan Posigadan, Tomomi dan Helumo tapi belum kejadian luar biasa,”katanya di wag BMKG Sulut.
Baca Juga:
- Tiga Hari Hilang , Warga Bolsel Belum Ditemukan
- Ulas Pokok Pikiran Kebudayaan, Pemkab Bolsel Gelar FGD
- Dispar Bolsel Seriusi Pendataan Naskah dan Koleksi Budaya Bolango
Kata dia, banjir sampai informasi disampaikan belum berdampak pada pemukiman warga serta longsor. “Hanya satu rumah di pinggiran gunung, hanya saja curah hujan sejak pagi tapi Bolsel tidak terbaca,”ungkapnya.
Diketahui BMKG sendiri masih mengingatkan adanya cuaca ekstrim di provinsi Sulawesi Utara tanggal 23 Juni 2020 pukul 13:20 wita masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 13:20 wita di wilayah Manado (seluruh wilayah), Minahasa Selatan (Bagian Barat), Tomohon (seluruh wilayah), Minahasa (Bagian Barat), Minahasa Selatan (Bagian Barat), Minahasa Utara (Bagian Selatan), serta dapat meluas ke wilayah Minahasa Utara (seluruh wilayah), Minahasa (seluruh wilayah), Minahasa Tenggara (seluruh wilayah), Minahasa Selatan (seluruh wilayah), Bolmong Timur (seluruh wilayah), Bitung (Bagian Timur).
“Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 16:20 wita,” M. Nur Hadi, Forecaster BMKG Sulut.(tim)