MANADO – Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert menegaskan menyikapi perkembangan situasi dan kondisi wilayah NKRI khususnya wilayah Korem 131/Santiago yang semakin berkembang pihaknya intens memberikan pembekalan kepada para Danramil sejajaran Korem 131/Santiago.
Hal ini dilakukan sebab beberapa wilayah jajaran Korem 131/Santiago akan menggelar pesta demokrasi pemilihan kepala daerah yang tentunya akan menambah kosentrasi tugas dan tanggung jawab satuan jajaran sampai ke tingkat Babinsa.
“Oleh karena itu dengan adanya tugas ekstra tersebut yang secara otomatis akan melibatkan seluruh komponen maka perlu dilaksanakan kegiatan yang secara khusus diberikan pembekalan yang dilaksanakan selama dua hari,”ujarnya di Aula Makorem 131/Santiago, dalam rangka kegiatan Apel Danramil jajaran Korem 131/Santiago,kemarin.
Dijelaskan Joseph Robert Giri apel Danramil ini, merupakan tindak lanjut dari Apel Danrem dan Dandim Terpusat dengan harapan sasaran kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dan mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas-tugas para Danramil Jajaran Korem 131/Santiago.
“Hal ini perlu saya sampaikan dan menjadi penekanan, agar kegiatan yang dilaksanakan ini tidak terkesan sekedar untuk melaksanakan suatu program kerja tanpa suatu hasil yang berarti, tetapi tujuan dan target yang ingin dicapai dapat diwujudkan secara maksimal,”tegasnya.
Eksistensi Komando Kewilayahan sebagai salah satu gelar kekuatan TNI di daerah, memiliki peran dalam menciptakan kondisi kondusif demi terlaksananya pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga kata dia, dapat didayagunakan untuk kepentingan pertahanan dimana hal tersebut dapat terwujud dengan baik, manakala fungsi Binter dapat direalisasikan dengan optimal. “Binter merupakan salah satu fungsi utama dari Komando Kewilayahan yang dilaksanakan untuk memberdayakan potensi wilayah menjadi kekuatan wilayah dalam bentuk ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh guna penyiapan pertahanan negara,”ulasnya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Korem 131/Santiago, Mayor Inf Fathan Ali sesuai arahan Danrem, menyatakan kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dan acuan dalam setiap pelaksanaan tugas selanjutnya.
“Berbagai materi penting yang telah disampaikan, saya berharap dapat dikembangkan guna meningkatkan tugas dan peran Koramil sebagai Satkowil yang profesional,”harapnya.
Hasil evaluasi, secara umum harus diakui bahwa peran komando kewilayahan, khususnya Koramil dijajaran Korem 131/Santiago masih perlu lebih dioptimalkan lagi.
Ini sekaligus sebagai wujud keseriusan dalam mengimplementasikan peran TNI di tengah-tengah masyarakat dimana salah satu hal yang mendasari keinginan untuk mengoptimalkan peran Satkowil, khususnya peran Danramil adalah karena munculnya berbagai permasalahan kehidupan berbangsa dan bernegara, yang terjadi saat ini. Indikator nyata yang pantas dikedepankan sebagai sebuah fakta adanya permasalahan bangsa, antara lain adanya isu-isu SARA yang dapat membahayakan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, belum teratasinya masalah kesejahteraan rakyat, adanya tindakan anarkis, radikalisme dan terorisme, narkoba, penyelundupan barang illegal diperbatasan dan pencurian ikan serta kekayaan alam maupun berbagai permasalahan lainnya.
“Berangkat dari pemikiran tersebut, maka Satkowil dituntut mampu mengambil langkah-langkah konkret untuk mengoptimalkan perannya dalam rangka mewujudkan situasi kondusif di wilayah. Langkah-langkah yang dilakukan, juga harus disertai dengan kemampuan menjabarkan lima kemampuan teritorial, yaitu kemampuan temu cepat dan lapor cepat, kemampuan manajemen teritorial, kemampuan penguasaan wilayah, kemampuan perlawanan wilayah dan kemampuan komunikasi sosial dimana Kelima kemampuan ini, harus juga diimbangi dengan pemberdayaan peran para Babinsa secara maksimal sebagai ujung tombak pembinaan teritorial di wilayah,”terangnya sesuai pesan Danrem.TM