MANADO-Wilayah Teluk Tomini diguncang gempabumi tektonik, Sabtu, 2 Februari 2019, pukul 09.11.02 Wita. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,2 SR.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menjelaskan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,35 LU dan 125,46 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 104 km arah tenggara Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Propinsi Sulawesi Utara pada kedalaman 65 km.
Dikatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas Subduksi Sangihe.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan patahan naik (thrust fault).
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Manado, Kotambagu, Tomohon, Bitung, Minahasa dan Minahasa Utara dalam skala intensitas II MMI.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,”ujarnya.
Hingga pukul 09.45 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). “Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,”pungkasnya.tm/rilis