Penegasan tersebut disampaikan Gubernur saat melakukan kunjungan ke beberapa Gereja GMIM di Kabupaten Minahasa yakni Gereja Sentrum Efrata Sonder, Gereja Sentrum Tondano, Gereja Nasareth Touliang, Minggu (25/3/2018).
Masyarakat diharapkan cakap dalam menghadapi segala bentuk berita yang sangat cepat tersebar, dalam kehidupan bermasyarakat maupun berita yang ada di media sosial.
Gubernur mengajak semua masyarakat mengikuti apa yang dilakukannya selama 12 tahun menjadi politikus, dimana begitu banyak berita bohong dan fitnah dilayangkan pihak tidak jelas bagi diri Gubernur, namun Gubernur tetap bersabar dan tidak membalas mereka yang menyebarkab berita bohong tersebut.
“Selama 12 tahun banyak sekali berita bohong dilayangkan pada saya, itu merupakan resiko sebagai politikus, namun saya tetap sabar menghadapi hal tersebut, tidak membalas, berkati saja mereka yang menyebar fitnah, terus berbuat baik,” ujar Gubernur.
Dengan menolak berita hoak kehidupan damai antar sesama masyarakat dapat terus terjaga di Sulut. Khususnya di daerah Minahasa yang akan menghadapi Pilkada, Gubernur menghimbau semua masyarakat menjaga diri, tidak terpancing dengan isu negatif yang merusak kedamaian yang dapat mengacaukan pesta demokrasi. Masyarakat harus menjaga predikat Sulut sebagai daerah dengan toleransi terbaik dapat terus dipertahankan.TM