MANADO – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto memimpin upacara pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata di lapangan upacara Mapolda, Kamis (22/6/2023) pagi, Upacara dihadiri para Pejabat Utama dan personel Polda Sulut.
Upacara tersebut ditandai dengan pencucian pataka Polda Sulut “Maesa’an Waya”. Pencucian pataka ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77, yang diperingati pada 1 Juli mendatang.
Rangkaian kegiatan, pataka yang dibawa personel Brimob menghadap inspektur upacara, lalu dibuka selubungnya oleh Kayanma Polda Sulut.
Kemudian dilakukan pencucian pataka secara simbolis oleh Kapolda Sulut. Selanjutnya, pataka ditutup dan disimpan kembali di ruang kerja Kapolda Sulut.
Sementara itu Kapolda Sulut melalui Kabid Humas Kombes Pol Iis Kristian mengatakan, pencucian pataka Polda Sulut ini dilakukan setahun sekali.
“Pencucian pataka Polda Sulut ini merupakan tradisi yang wajib dilaksanakan tiap kali menjelang peringatan Hari Bhayangkara,” kata Kombes Pol Iis Kristian, usai upacara.
Dijelaskannya, pataka Polda Sulut “Maesa’an Waya” pada hakekatnya merupakan panji ataupun simbol kesatuan.
“Sehingga terhadap simbol tersebut, tentunya seluruh personel Polda Sulut harus menghormati dan memiliki rasa kebanggaan. Salah satunya yaitu melalui pelaksanaan tradisi pemuliaan nilai-nilai dari simbol tersebut,” jelas Kombes Pol Iis Kristian.
Ditambahkannya, upacara pencucian pataka Polda Sulut ini juga bisa diartikan sebagai momentum untuk membersihkan, memperbaiki, dan mengintrospeksi diri.
“Harapannya, seluruh personel Polda Sulut semakin bangga dan menghormati simbol kesatuan. Sehingga bisa menjadi semangat tersendiri bagi insan bhayangkara untuk bekerja lebih maksimal lagi dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” pungkas Kombes Pol Iis Kristian.