AMURANG, TayangManado.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara kembali mengadakan Temu Responden Bank Indonesia. Kegiatan BI Sulut pada 22 Agustus lalu ini menggandeng OJK Sulutgomalut mengedukasi 69 pedagang pasar tradisional di Amurang.
“OJK turut sosialisasi perlindungan konsumen sektor jasa keuangan,” kata Kepala KPw BI Sulut Joko Supratikto kepada TayangManado.com.
Joko turut mengapresiasi pedagang-pedagang yang hadir di acara tersebut. “Mereka adalah mitra penting kami dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah,” kata dia.
Joko Supratikto menyampaikan Temu Responden ini,BI memastikan suara responden tak cuma didengar tapi juga landasan kebijakan yang lebih inklusif dengan bermanfaat bagi masyarakat luas. Karena suara responden adalah bagian penting dlm perumusan kebujakan ekonomi yang iinklusif.
“Kegiatan ini jadi wadah komunikasi kebijakan terkini BI Sulut sekaligus apresiasi untuk para responden survei,” jelasnya lagi.
Kegiatan tersebut bertemakan Bangun Ekonomi Sulut melalui Temu Responen BI atau yang disingkat menjadi Bentenan 2025. Diketahui acara tersebut mengusung pasar rakyat. Peserta yang hadir bisa sambil bermain sejumlah macam permainan yang biasanya ada di pasar rakyat.
(RG)