MINUT – Kepala Kantor Basarnas Gede Darmada mengingatkan setiap pegawai Basarnas agar jangan sekali-kali melakukan tindak korupsi.
Menurutnya, pemerintah sudah memberikan rambu-rambu kepada setiap ASN atau pejabat pemerintah daerah sampai di pusat agar berhati-hati dalam mengelola uang. Sebab bahaya korupsi di lingkungan pemerintah atau suatu organisasi bisa menghancurkan semua dan memperlambat pertumbuhan pembangunan ekonomi dan membuat pemerintahan tidak stabil/
“Tidak ada negara di dunia yang sepenuhnya terbebas dengan korupsi, korupsi merupakan salah satu fenomena yang harus di berantas sampai ke akar-akar,”ujarnya saat menjadi pemimpin upacara memperingati hari anti korupsi sedunia, Senin, (9/12/2019).
Baca Juga:
Basarnas Manado Ikut Dalam Pengamanan Pembentangan Merah Putih 3000 Meter di Pantai Boboca
Desember Tiba, Bandara Sam Ratulangi Manado Sambut Natal dan Tahun Baru
Perkuat Pengawasan Orang Asing, Kantor Imigrasi Tahuna Lakukan Rakor Timpora Talaud
Gede Darmada menegaskan ada 4 hal yang harus di perhatikan bersama sebagai anggota Basarnas. Pertama, jadikan gerakan anti korupsi menjadi sebuah gerakan dengan tidak menyalah gunakan kekuasaan dan kepercayaan, berperilaku yang jujur serta selalu menjunjung kode etik ASN.
Kedua, di penghujung akhir tahun 2019 ini, sebagai apa yang telah perintahkan oleh Kepala Basarnas yaitu selesaikan progam reformasi birokrasi, di lingkungan Basarnas untuk melakukan reformasi birokrasi tanpa basa-basi, mencari terobosan serta cara-cara baru dengan melakukan berbagai upayaperbaikan dari hulu sampai hilir.
Ketiga, bangun mentalitas baru yang postif, yang berintegritas, yang memiliki etos kerja dan yang nerjiwa gotong-royong. “Kita tegaskan kembali basarnas sebagai abdi masyrakat dan pelayan rakyat yang tangguh,”katanya.
Terakhir, kata dia, persiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan resonsif terhadap perkembangan zaman, dengan cara itu pemberian informasi dan pemberian pelayanan kepada warga bisa dilakukan dengan lebih cepat.(tim)