Warga binaan pemasyarakatan Rutan Manado tampak mengikuti acara Maulid Nabi yang digelar di Masjid At-Taubah. foto/humas
MANADO – Rumah tahanan negara (Rutan) kelas IIA Manado menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H di Masjid At-Taubah Rutan Manado, Sabtu (9/11/2019).
Acara yang dimulai pukul 09:00 Wita diikuti seluruh petugas pemasyarakatan dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan Manado yang beragama Islam.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado yang diwakili oleh Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Wahyono mengajak agar Jemaah memuji dan menucap syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa Allah SWT karena atas izinnya semua bisa bersama-sama di Masjid At-Taubah Rutan Manado dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H.
“Dalam kesempatan ini kita memaksimalkan semua kegiatan yang bersifat dengan hari-hari besar Islam untuk kita laksanakan. Perlu disampaikan juga bahwa setiap malam Jum’at dilaksanakan yasinan dan shalawatan,”ujarnya.
Kata Wahyono. memang tidak semua WBP yang beragama Islam terlibat langsung tetapi keterlibatan teman-teman untuk kegiatan itu semuanya mendoakan untuk kita semua yang ada di sini.
“Kita sebagai umat wajib tentunya meneladani sosok Rasulullah dan ajarannya,” tambah Wahyono.
Sementara itu penceramah Ust. Faisal A. Sabaya mengatakan maulid merupakan momentum bagi umat Islam untuk kembali mengingat kembali lahirnya nabi besar Muhammad SAW.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bentuk rasa cinta umat Islam kepada Rasulullah. Karenanya umat Islam harus melantunkan shalawat sebagai bentuk ekspresi rasa cinta kepada Rasulullah SAW,”ujarnya.
Faisal Sabaya mengajak semua WBP yang hadir agar bertobat, dam ketika bebas nanti berjanji pada diri sendiri agar tidak lagi menginjakan kaki di Rutan ataupun Lapas sebagai tahanan ataupun narapidana.(tim)