MANADO, tayangmanado.com – Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Aisyiyah merespons erupsi Gunung Ruang di Tagulandang dengan beragam aksi nyata.
Selain memberikan pelayanan kesehatan juga menyalurkan bantuan kepada para korban erupsi Gunung Ruang yang berada di lokasi pengungsian di Kota Manado, pada Jumat (10/5/2024).
Penyaluran bantuan tersebut terpantau dilakukan di tiga lokasi pengungsian, yakni di Sentra Tumou Tou Kemensos RI, Bapelkes Manado, dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara.
Ketua PW Muhammadiyah Sulawesi Utara Drs H Masrur Mustama menjelaskan bantuan yang diberikan kali ini sebanyak 500 paket.
“Dari 500 paket itu terdiri atas 250 family kit dan 250 hygiene kit. Baik itu bantuan kebutuhan kebersihan dan bantuan kebutuhan sehari-hari lainnya,” ujarnya didampingi Ketua MDMC, Syamsudin kepada media.
Masrur menjelaskan, bantuan juga berupa trauma healing dan nutrisi buat anak-anak. Selain itu bantuan tersebut bukan menjadi kali pertama diberikan Muhammadiyah untuk para korban erupsi Gunung Ruang.
“Sejak dua hari setelah erupsi pertama, kami telah menurunkan tim untuk secara langsung ke lokasi, untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan dasar lain saat itu,” ujarnya.
“Kami juga dengan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, telah melakukan beberapa upaya. Seperti trauma healing, dan lainnya untuk korban bencana erupsi Gunung Ruang,” tuturnya.
Rencananya, kata dia, bantuan akan terus diberikan Muhammadiyah Sulawesi Utara melalui MDMC Sulawesi Utara yang ditopang langsung PP MDMC.
“Semua lembaga yang ada di Muhammadiyah aktif membantu dalam berbagai bentuk bantuan. Ada tim medis, kesehatan, dan lainnya. Semuanya membantu,” tegasnya.
Masrur menambahkan, bantuan akan diberikan hingga korban erupsi Gunung Ruang benar-benar pulih dari bencana. Terpantau, penyaluran bantuan pada Jumat 10 Mei 2024 turut diikuti oleh PW Aisyiyah yang dipimpin langsung Ketua Hj Nenden Herawati Suleman.