MANADO, tayangmanado.com – Pendidikan Khusus Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah (Diksuspala) Region Sulawesi Utara resmi dibuka pada Senin, 9 Desember 2024, bertempat di Swiss-Belhotel Maleosan Manado. Kegiatan Diksuspala yang berlangsung akan dilaksanakan selama 4 (empat) hari bertempat di Swiss-Belhotel Maleosan Manado itu dibuka oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga, Prof. Irwan Akib, M.Pd.
Dalam sambutannya, Prof. Irwan menegaskan pentingnya kesungguhan dalam mengelola sekolah/madrasah di lingkup amal usaha muhammadiyah. “Diperlukan tekad dan usaha keras, serta fokus dalam memikirkan kemajuan sekolah/madrasah. Maka, mulai saat ini mimpi kepala sekolah/madrasah itu adalah mimpi tentang sekolah/madrasah yang dipimpinnya, mimpi tentang kemajuan lembaganya,” tegasnya.
Lebih lanjut diungkapkannya bahwa kemajuan dan keunggulan sekolah/madrasah ini berjalan paralel dengan peningkatan kesejahteraan para kepala sekolah dan guru yang mengabdikan diri di sekolah dan madrasah muhammadiyah.
“Kita harus berorientasi maju dan unggul agar bisa menjadi pilihan utama masyarakat dan dengan demikian, amal usaha muhammadiyah akan terus berkembang dan dapat membantu memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat kalangan bawah secara optimal,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Prof. Irwan, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar itu, menekankan pentingnya pelaksanaan Diksuspala dalam meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah. Ia berharap agar sekolah dan madrasah Muhammadiyah menjadi lembaga pendidikan unggul dan rujukan, tidak hanya untuk warga Muhammadiyah, tetapi juga masyarakat luas.
Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Sulawesi Utara, Dr. Ardianto, M.Pd., yang juga turut memberikan sambutan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktorat GTK, Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, serta Balai Guru Penggerak (BGP) Sulawesi Utara yang telah mempercayakan penyelenggaraan kegiatan ini.
Dalam laporannya, Dr. Ardianto mengungkapkan bahwa kuota peserta yang dialokasikan, yaitu 82 orang, berhasil terpenuhi. Bahkan, jumlah peserta bertambah menjadi 83, yang terdiri atas kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta dan berpesan agar tetap berkomitmen mengikuti kegiatan ini hingga selesai pada 12 Desember 2024.
Dengan tema “Transformasi Pendidikan Muhammadiyah: Peningkatan Kompetensi dan Kapasitas Kepala Sekolah/Madrasah”, kegiatan ini bertujuan membekali para kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah dengan keterampilan dan wawasan yang relevan untuk menghadapi tantangan pendidikan modern
Diksuspala kali ini menghadirkan empat fasilitator utama yang kompeten di bidangnya, yaitu Drs. Aunur Rofiq, M.Si., Ainul Muttaqin, M.Pd., Sutomo, M.Ag., dan Pristiandi T.C., M.PSDM. Selama tiga hari ke depan, para peserta akan mengikuti berbagai sesi pelatihan intensif yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan manajerial, kepemimpinan, dan pengelolaan sekolah berbasis nilai-nilai Muhammadiyah.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong transformasi pendidikan Muhammadiyah di wilayah Sulawesi Utara, sekaligus membuktikan komitmen persyarikatan untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi unggul yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kebangsaan.