SANGIHE – Seorang petani bernama Niklas Sasambe (62), warga Kampung Lesabe Lindongan I Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, ditemukan meninggal dunia di Sungai Makatene kampung setempat, pada Minggu (11/07/2021) petang.
Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh anak kandungnya, Pilatus Sasambe (34). Diterangkannya, korban keluar rumah pada Minggu siang sekitar pukul 13.30 WITA untuk memasang perangkap biawak di Sungai Makatene, yang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumah mereka.
Baca Juga:
Saat itu korban sempat menyampaikan segera pulang, karena akan menghadiri ibadah duka di Lindongan I Tiwelo Kampung Lesabe. Namun hingga pukul 17.00 WITA, korban tak kunjung pulang, hingga Pilatus menyusulnya ke sungai sekaligus akan memasang perangkap kepiting.
Pilatus lalu menggunakan perahu kecil untuk menuju lokasi pemasangan perangkap, dan tiba-tiba melihat sesosok tubuh pria yang mengapung di sungai. Pilatus pun segera mendekat dan ternyata pria tersebut adalah ayah kandungnya.
Baca Juga:
Korban yang saat itu sudah dalam keadaan meninggal dunia lalu dinaikkan ke atas perahu, dan dibawa ke rumah.
Pilatus menjelaskan, sang ayah mempunyai riwayat penyakit jantung sejak sekitar dua tahun lalu, dan sering berobat ke rumah sakit. Dia juga menambahkan, pihak keluarga menolak otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
Sementara itu kejadian ini juga dilaporkan ke Polsek Tabukan Selatan, Polres Kepulauan Sangihe dan Puskesmas Manalu.
Baca Juga:
Terhadap jenazah korban telah dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter Fiblesti Papendang didampingi Tim Inafis Polres Kepulauan Sangihe yang dipimpin Iptu F Wajiran, serta Polsek Tabukan Selatan.
Menurut keterangan dokter Fiblesti Papendang, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Iptu Wajiran mengatakan, pihak keluarga korban menolak proses otopsi yang dinyatakan melalui surat pernyataan penolakan.
“Jenazah korban lalu diserahkan kepada pihak keluarga, dan rencananya dimakamkan pada Selasa siang,” pungkasnya.