MANADO – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, mengapresiasi dibentuknya Tim Quick Respons Polresta Manado yang pernah disegani masyarakat di tahun 2008, bahkan pernah mendapat penghargaan dan menjadi program percontohan oleh Polda lainnya di Indonesia.
“Saya menyambut baik dan bangga karena patroli seperti ini merupakan dambaan masyarakat. Masyarakat sangat membutuhkan sekali, karena ketika mereka mengalami kesusahan, kesulitan terkait dengan kamtibmas, polisi akan segera datang,” ujar Kapolda sat mengukuhkan Tim Quick Respons Polresta Manado, yang diprakarsai Kapolresta Manado, Kombes Pol Benny Bawensel.
Pengukuhan berlangsung dalam apel di halaman Mapolresta, ditandai dengan pemakaian rompi dan helm kepada perwakilan personel oleh Kapolda Sulut, Rabu (11/03/2020) pagi.
Kapolda menegaskan, tim ini harus melakukan gerakan cepat. “Dan itu akan selalu mereka pertahankan dan tiba di TKP paling lambat 10 menit,” ucapnya.
Dia berharap Tim Quick Respons ini juga terus meningkatkan skill untuk menunjang pelaksanaan tugas di lapangan.
“Sehingga lebih mampu mengatasi kejahatan-kejahatan jalanan yang meresahkan warga,” pungkasnya.
Tim ini dibentuk dalam rangka menekan terjadinya peningkatan kasus-kasus yang meresahkan masyarakat, yang terjadi di Kota Manado dan sekitarnya.
Tim ini beranggotakan 56 personel Sabhara Polresta Manado dan gabungan dari Polsek, dipimpin Kasat Sabhara, Kompol Supriyadi.
Dalam penugasannya, Tim ini akan dibagi dalam beberapa strong point, yaitu Bahu, Citraland, Singkil dan Tikala, guna mempersingkat waktu dalam mendatangi TKP atau mempercepat kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat.
Dalam launching tersebut, turut hadir pejabat perwakilan Forkopimda Kota Manado, para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta personel Polresta Manado dan jajaran.(tim)