Steven O.E. Kandouw membuka pelaksanaan UNBK tingkat SMK se-Sulut. Foto/dok.humas
MANADO– Pemerintah menerapkan prosedur pencegahan pandemi Covid-19 atau virus corona untuk menyukseskan pelaksanaan UNBK, Senin (16/3/2020).
Pasalnya pelaksanan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK se-Sulut harus lancar meski siswa lain diliburkan.
Sebelum mengikuti ujian, para siswa yang dicek suhu badannya dengan thermal gun dan menggunakan hand sanitizer.
UNBK yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti sekitar 14.634 siswa yang tersebar di 194 sekolah yang terdiri dari 90 sekolah negeri dan 104 sekolah swasta.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw didampingi Sekdaprov Edwin Silangen membuka secara resmi pelaksanaan UNBK tingkat SMK se-Sulut melalui video conference online di SMK Negeri 1 Manado.
Pembukaan ujian secara simbolis ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wagub Kandouw tanda dimulainya UNBK.
Pada kesempatan itu, Kandouw mengecek pelaksanaan UNBK di kabupaten dan kota di Sulut, dengan melakukan video conference dengan para bupati dan wali kota.
Baca Juga:
SMP Negeri 10 Manado Sukses Laksanakan Try Out UNBK Mandiri
Cara Dakwah Modern LDII Sulut di Era Digitalisasi
Dia meminta para kepala daerah serta serta dinas pendidikan di kabupaten dan kota mendukung pelaksanaan ujian, supaya berjalan lancar.
Kandouw memberi dukungan kepada para siswa agar percaya diri dalam mengerjakan soal ujian.
“Pelaksanaan UNBK tingkat SMK ini harus berjalan baik, lancar dan sukses. Jadi kebijakan pak gubernur walaupun sekolah diliburkan tapi ujian nasional harus jalan terus sambil kita menerapkan prosedur pencegahan Covid-19,”ujarnya.
Adapun pembukaan UNBK turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Wakil Ketua TP PKK Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos dan Kadis Dikda Sulut Grace Punuh.(tim)