MANADO, tayangmanado.com- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (Bl Sulut) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melanjutkan komitmen untuk menjaga stabilitas harga komoditas dengan melibatkan kolaborasi bersama pedagang.
Bl Sulut menghadiri dan memberikan dukungan pada acara Deklarasi Kepengurusan Perkumpulan Persaudaraan Pedagang Pasar Tradisional (P4T) Kota Manado yang diselenggarakan di Pasar Bersehati Kota Manado, Senin,(22/1/24).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota DPD RI Sulawesi Utara Djaffar Alkatiri, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Daniel Mewengkang, Asisten Il Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Manado Atto Bulo, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut Fernando R.Butarbutar, mewakili Polda Sulut Kompol Sainuddin dan Kompol Rommel, Direktur Operasional PD Pasar Kota Manado Irving Biki,dan Ketua Perkumpulan Persaudaraan Pedagang Pasar Manado terpilih, Risno Tadulo.
Perkumpulan Persaudaraan Pedagang Pasar Tradisional (P4T) Kota Manado merupakan sebuah wadah himpunan yang dibentuk oleh, dari, dan untuk pedagang pasar tradisional Kota Manado dalam rangka meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan antar sesama pedagang pasar yang beroperasi di Kota Manado.
“Dengan terbentuknya perkumpulan pedagang ini, Bl Sulut berharap hal ini akan memperlancar kolaborasi aktif dan kemitraan antara TPID dengan pedagang tradisional dalam upaya debottlenecking kelancaran distribusi pangan yang seringkali mempengaruhi kestabilan harga di Kota Manado,” ujar Plh.Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Renold Asri, Kamis, (25/01/2024).
Selain itu, kata Renold, Bl Sulut berharap agar pedagang pasar menjadi mitra strategis Bank Indonesia dalam menjaga kelancaran sistem pembayaran di area kawasan perbelanjaan tradisional Sulut melalui perluasan penggunaan QRIS dan komunikasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, serta menjadi partner Bank Indonesia dalam mendukung perkembangan ekonomi Sulut.
Pada kesempatan tersebut, Bank Indonesia secara simbolis memberikan rompi bertuliskan “Pedagang Garda Inflasi Sulawesi Utara” kepada seluruh pengurus terpilih sebagai wujud kemitraan Bank Indonesia dengan P4T dalam mendukung stabilitas harga serta program pengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). “Melalui sinergi antara Pemerintah Daerah dengan Bank Indonesia yang tergabung dalam TPID serta pedagang tradisional, diharapkan dapat mewujudkan kondisi inflasi yang stabil dan mampu mensejahterakan petani/produsen, pedagang, maupun seluruh masyarakat Sulut,” pungkas Renold (ferrytheo)