KOTAMOBAGU – Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Provinsi Sulawesi Utara menggelar Festival Sepak Bola usia 10 dan 12 tahun memperebutkan Piala Ketua Asprov PSSI Sulawesi Utara, diselenggarakan pada tanggal 28-29 Oktober 2023 di Lapangan AKD Kelurahan Poyowa Kecil, Kotamobagu. (Sabtu, 28/10/2023)
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Asprov PSSI Sulawesi Utara Joune JE Ganda, (Bupati Minahasa Utara) yang diwakili oleh Executive Commite (Exco) PSSI Sulut Tony Ponongoa, S.I.Kom. Hadir dalam pembukaan diantaranya, Wakil Ketua PSSI Kota Kotamobagu Anugrah Beggie Ch Gobel (Manajer Tim Persin Sinindian), Perangkat Desa Poyowa Kecil, Bhabinsa setempat, Ketua FORGSI Sulut apt. Ridwan Dawud Kristanto, S. Farm., Dewan Penasihat dan pengurus Forsgi Se Sulawesi Utara, serta dimeriahkan dengan kehadiran H. Budi Sudarsono yang merupakan Legend Pemain Timnas era tahun 2000an dengan julukan Si Python mewakili Pengurus Forsgi Pusat yang didampingi oleh Bendahara Forsgi Pusat H. Budiono.
Ketua Forsgi Sulawesi Utara menjelaskan, bahwa pembinaan Forsgi di Sulawesi Utara saat ini ada di lima kab/kota yakni Manado, Bitung, Kotamobagu, Minahasa Selatan, dan Bolaang Mongondow. Pada Festival Forsgi Sulut ini diikuti sebanyak 10 Tim perwakilan Kab/kota baik kategori usia 10 maupun 12 tahun.

“Melalui Festival Forsgi ini, merupakan upaya pengurus dalam membentuk pesepakbola usia dini yang berkarakter, berakhlaqul kharimah, profesional dan religius,” ujar Ridwan
Ridwan berharap, baik pemain maupun official tim nantinya dapat memberikan penampilan yang bagus, fairplay, serta menjunjung sportifitas yang tinggi sehingga semuanya bisa menikmati suguhan permainan sepak bola dari kegiatan Festival Forsgi ini.
“Diharapkan anak-anak Forsgi akan tumbuh menjadi pesepakbola yang berkarakter, serta mengedepankan nilai nilai luhur, sikap (attitude) kepribadian yaitu, kerukunan, kekompakan, kerjasama yang baik, kejujuran, amanah, dan mujhid muzhid,” pungkas Ketua Forsgi Sulut.
Dalam kesempatan tersebut, H. Budi Sudarsono mewakili Pengurus Forsgi Pusat mengungkapkan Forsgi telah berkembang dan terbentuk di 34 provinsi di seluruh Indonesia, salah satu diantaranya Provinsi Sulawesi Utara. Pemain Forsgi kedepannya diharapkan menjadi pemain-pemain bola yang berkarakter serta memiliki akhlak yang baik.

“Sepak bola nomor dua, yang lebih utama adalah konsep pendidikan karakter, dan buat adik adik pemain Forsgi harus tertib ibadahnya, tertib mengaji maupun sholat lima waktunya,” pesan Budi Sudarsono
Selanjutnya Legend Timnas dengan julukan Si Python ini juga memberikan motivasi pada pemain pemain Forsgi Sulawesi Utara yang akan berlaga pada festival ini serta mengingatkan kepada para pengurus bahwa Forsgi lebih mendahulukan pendidikan karakter dalam sepak bola.
“Pengurus, pelatih, serta official dikatakan berhasil adalah ketika bisa membentuk anak-anak Forsgi mejadi pesepakbola yang berkarakter dan religius,” pungkasnya.
Wakil Ketua Askot PSSI Kotamobagu Anugrah Beggie Ch Gobel dan juga merupakan Manager Tim Persin Sinindian pada sambutannya mengapresiasi digelarnya kegiatan Festival Forsgi Sulawesi Utara, karena hal ini sejalan dengan pembinaan usia dini di Kotamobagu, bahkan mepercayakan Kotamobagu sebagai tuan rumah yakni di Lapangan AKD yang merupakan home base Forsgi Kotamobagu.
“Salut untuk Forsgi, telah melakukan pembinaan pemain usia dini dan jujung sportifitas, sehingga Forsgi nantinya dapat memberikan konstribusi penyebaran pemain sepak bola ke club-club liga 2 maupun liga 1,” ujar Beggie.

Sementara itu, Executive Commite (Exco) PSSI Sulut Tony Ponongoa, S.I.Kom yang juga merupakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotamobagu menyampaikan bahwa perkembangan sepak bola usia dini di Sulawesi Utara sangat maju bahkan di Bolaang Mongondow Raya, tetapi ada yang berbeda konsep pembinaan yang diberikan oleh Forsgi, yaitu mengkolaborasikan konsep pembinaan mental dan spiritual pada sepak bola.
”Kecurangan-kecurangan dalam sepak bola, mafia sepakbola dapat diprotect dari sekarang, Forsgi melakukan pembinaan mental dan spiritual sejak dini pada sepak bola,” tegas Tony Exco Asprov PSSI Sulut
Selain pertandingan sepak bola, pada pembukaan diawali penampilan seni silat Persinas ASAD. Di lokasi kegiatan juga disemarakkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), adapun bagi masyarakat yang tidak dapat menyaksikan secara langsung di lapangan, dapat nonton lewat streaming di channel YouTube Forsgi FA Sulut.
Turut mensukseskan kegiatan Festival Forsgi Sulut ini antara lain Sipatuo Jr, BMT Al Barokah, Toko Emas Sipatuo, Nikma Tour Haji & Umroh, Toko Emas Cantik, Toko Emas Monas Hill, Sinar Bogani PS, Maska Multi Media dan masih banyak lagi. (dawud)