MANADO – Sebanyak 243 personel khususnya di Satker Polda Sulut termasuk Sat Brimob Polda Sulut dilibatkan dalam pengamanan Paskah 2018 di Gereja-gereja yang dinamai di wilayah Kota Manado.
Selain Personil Satker Polda Sulut juga ribuan Personil Jajaran Polres / Polresta dilibatkan dalam Pengamanan Paskah 2018 ini.
Penegasan ini disampaikan Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito saat bertindak selaku pimpinan dalam rangka Pengamanan Paskah 2018 di lapangan Mapolda Sulut, Kamis (29/3/2018).
Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito sebelum melakukan Pengamanan Paskah di Sulawesi Utara ini dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.
“Kalau perlu dalam sambutan Paskah 2018 kali ini Polisi yang lebih banyak dari masyarakat,” ujar Kapolda.
Puncak Perayaan Paskah 2018 yang dihelat April nanti merupakan Paskah se Asia yang telah masuk menjadi salah satu kalender iven Sulawesi Utara 2018.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw, yang secara langsung melakukan persiapan untuk pelaksanaan selebrasi paskah se Asia 2018, Selasa (27/3/2018).
Lokasi selebrasi tersebut rencananya akan dilaksanakan 8 April di Stadion Maesa Tondano Minahasa, dengan berbagai kegiatan.
Gubernur secara langsung melakukan proses acara dan panitia, saat melakukan simulasi kegiatan sedang berlatih di lapangan stadion maesa. Gubernur menyampaikan kepada panitia untuk menunaikan acara sebaik mungkin, karena hajatan ini berskala Internasional, jika tidak ada hambatan selebrasi paskah akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Saya mengajak semua pihak untuk mensukseskan acara ini, kegiatan ini akan menjadi warga kebanggaan Sulut karena dipercayakan menggelar hajatan bertaraf internasional, jaga perang antar negara acara acara ini sukaes,” ujar Olly.
Ketua panitia Dr Kartika Devi Kandouw Tanos mengatakan Pemerintah Provinsi Sulut siap menjadi tuan rumah perayaan Paskah se-Asia. Perhelatan itu akan dihadiri pimpinan pemuda Kristen dari berbagai gereja di 17 negara yang masuk ke dalam Dewan Gereja Asia. Acara tersebut bertajuk Asian Ecumenical Youth Assembly dan Asia Easter Celebration Tahun 2018 (6-13 April 2018).
“Lokasi kegiatannya rencananya dilaksanakan di Grand Kawanua International City (GKIC) Manado. Sedangkan, tamu menginap di rumah-rumah penduduk. Ada juga sebagian tinggal di hotel,” kata Kartika Devi yang juga Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulut itu.TM