• Beranda
  • Nusantara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
  • Politik
  • Pendidikan
  • Login
TayangManado
Advertisement
  • Beranda
  • Nusantara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
  • Politik
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nusantara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
  • Politik
  • Pendidikan
No Result
View All Result
TayangManado
No Result
View All Result
Home Humaniora

Terobosan Gerakan Sosial dari Masjid, Tiga Kelompok Pemuda PB HMI, ISYEF, dan BSIMuda Kolaborasi

Redaksi oleh Redaksi
8 Agustus 2021
di Humaniora
0
Terobosan Gerakan Sosial dari Masjid, Tiga Kelompok Pemuda PB HMI, ISYEF, dan BSIMuda Kolaborasi

Semangat untuk membantu masyarakat dan masjid di tengah pandemic.(Foto: ist)

0
SHARES
38
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, – Di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia yang terus meningkat, pemerintah melakukan upaya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak 12 Juli hingga 9 Agustus mendatang.

Selama berjalanya aturan PPKM ini menimbulkan kekhawatiran dampak yang signifikan terhadap ekonomi masyarakat khususnya kelas menengah ke bawah dan kaum dhuafa yang masih perlu keluar rumah untuk mendapatkan pemasukan. Aturan itu juga berdampak pada menurunnya pendapatan UMKM dan juga pemasukan uang amal masjid karena terjadinya pembatasan hingga penutupan sementara.

Baca Juga:

  • TNI AL Gelar Vaksinasi di Wilayah Destinasi Super Prioritas

Melalui semangat untuk membantu masyarakat dan masjid di tengah pandemi, Indonesia Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) diwakili oleh Sekretaris Jenderal, Andi Ashadi serta pengurus lainya Aii, Deddy, Vinto, dan Thufeil menjalin kolaborasi dengan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Muda dalam agenda Kotak Berbagi yakni berbagi Nasi Kotak Murah seharga Rp2.000 di sekitar masjid, yang hasil uangnya akan diberikan kepada masjid sebagai infaq.

Kolaborasi ini diadakan di 2 provinsi yakni DKI Jakarta tepatnya di masjid Cut Meutia dan Sulawesi Selatan di masjid Darul Muttaqin.

Baca Juga:

  • Satgas di Pulau Miangas Periksa Penumpang Kapal, Cegah Penyebaran Covid-19

Ketua Umum ISYEF, Atras Mafazi menyatakan selama ini PPKM  mempengaruhi pendapatan masyarakat yang semakin menurun setiap harinya, bahkan tidak hanya masyarakat, Masjid pun ikut terdampak dengan menurunnya pemasukan dari infaq dan sedekah jama’ah masjid.

“Saya banyak mendengar kabar beberapa masjid ada yang sampai kesulitan uang untuk membayar kebutuhan dasar operasional seperti listrik. Maka dari itu kami dari ISYEF ingin memberikan terobosan suatu gerakan sosial yang dapat membantu, masyarakat, UMKM, dan masjid sekaligus. Terciptalah kotak berbagi ini,”ucapnya.

Baca Juga:

  • KLM Kasih Setia 01 Terbakar di Malam Hari Hebohkan Warga Tandurusa

Mengenai skema gerakan yang buat Sekretaris Jenderal ISYEF, Andi Ashadi mengungkapkan “Kita mencoba membuat program yang anti mainstream dengan dampak yang lebih luas.

“Kalau biasanya berbagi nasi jumat itu gratis, di kami ini berbayar. Jadi kita beli makanan melalui UMKM terdekat dengan masjid, lalu kita jual dengan harga murah senilai Rp2.000 kepada masyarakat, kemudian hasil penjualan tersebut kita serahkan kepada masjid sebagai dana infaq dan sedekah. Kami rasa ini win-win solution antara masyarakat, UMKM, dan juga masjid,”ujarnya.

Dari tempat yang sama Pengurus Masjid Cut Meutia, Hatta mengucapkan banyak terimakasih kepada Isyef, PB HMI, BSI Muda yang telah menginisiasi program kotak berbagi ini.

Baca Juga:

  • Bawa Sajam dan Melawan Petugas, 2 Pemuda Asal Bitung Ditangkap

“Saya bersyukur sekali bisa lihat masyarakat merasa senang dan terutama kami dari pihak masjid merasa sangat terbantu dengan adanya sumbangan ini. Saya berharap program kotak berbagi oleh ISYEF ini bisa rutin berjalan” tukas hatta.

ISYEF berharap Gerakan Kolaborasi kebaikan bisa di contoh di daerah lain, Sehingga dampak manfaat dalam membantu masyarakat, UMKM, dan masjid bisa semakin besar.

Karena melalui langkah nyata peduli terhadap sesama akan menimbulkan ketentraman dan kesejahteraan di masyarakat. Hal ini juga tentunya membantu program pemerintah dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi covid.

Baca Juga:

  • Bawa Sajam dan Melawan Petugas, 2 Pemuda Asal Bitung Ditangkap

Di tempat yang sama, Ketua Pemberdayaan Umat PB HMI Ali Zakiyuddin mengungkapkan perpanjangan masa PPKM ini sangat mempengaruhi daya beli masyarakat yang semakin menurun setiap harinya, “bahkan untuk kebutuhan makan setiap hari nya masyarakt juga kesusahan,” ucapnya.

“Gerakan Kolaborasi Bersama ISYEF dan BSI Muda ini juga ditargetkan dapat membantu UMKM dalam hal ini warung kuliner kakilima, sebab nasi kotak yang di jual dengan harga Rp2.000 itu dipesan di UMKM warung kuliner kaki lima, sehingga Gerakan ini tidak hanya membantu kaum Dhuafa tapi juga berupaya Mengaktivasi perputaran ekonomi di masyarakat  dalam hal ini masyarakat pelaku UMKM Warung kuliner KakiLima,” ujar pria yang akrab disapa Ali ini.

Selanjutanya kata Ali, hasil penjualan nasi kotak itu kemudian diserahkan ke teman-teman ISYEF untuk disalurkan ke Masjid-masjid yang memenuhi kriteria untuk menerima sumbangan.

Baca Juga:

  • Bawa Sajam dan Melawan Petugas, 2 Pemuda Asal Bitung Ditangkap

Ali berharap Gerakan Kolaborasi ini memiliki umur yang panjang, Sehingga tugas seberat apapun akan mudah terselesaikan selama kita solid menanganinya, Ali Juga mengajak para pihak lainnya, tanpa terkecuali, baik pemerintah maupun per-orangan yang sekiranya Berkecukupan untuk sama-sama turun tangan membantu masyarakat kecil yang saat ini benar-benar membutuhkan uluran tangan. Spirit Gerakan Kolaborasi ini adalah Dari Masyarakat Kecil (Warung Kuliner KakiLima) Untuk Masyarakat Kecil (Kaum Dhuafa),”imbuhnya.

Tag: Covid-19masjidUMKM
ShareTweetPin
Post Sebelumnya

TNI AL Gelar Vaksinasi di Wilayah Destinasi Super Prioritas

Post Berikut

Mayat Pria Ditemukan di Kebun Karet, Warga Lirung Gempar

Berita Terkait

390 Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Mendarat di Madinah
Humaniora

390 Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Mendarat di Madinah

oleh Redaksi
24 Mei 2023
Renovasi Vihara, Kemenag Sulut Kucurkan Bantuan Rp300 Juta 
Humaniora

Renovasi Vihara, Kemenag Sulut Kucurkan Bantuan Rp300 Juta 

oleh Redaksi
7 Mei 2023
Masjid Nurut Taqwa Perumahan Permata Klabat Lakukan Penyemprotan Disinfektan jelang Ramadhan
Humaniora

Masjid Nurut Taqwa Perumahan Permata Klabat Lakukan Penyemprotan Disinfektan jelang Ramadhan

oleh Redaksi
21 Maret 2023
Kejuaraan Futsal Champions League Forsgi
Humaniora

Kejuaraan Futsal Champions League Forsgi

oleh Redaksi
1 Februari 2023
RSUD ODSK Raih Rating Bintang 5, Wagub Kandouw : Wajib Dipertahankan
Humaniora

RSUD ODSK Raih Rating Bintang 5, Wagub Kandouw : Wajib Dipertahankan

oleh Redaksi
15 Desember 2022
Post Berikut
Mayat Pria Ditemukan di Kebun Karet, Warga Lirung Gempar

Mayat Pria Ditemukan di Kebun Karet, Warga Lirung Gempar

Please login to join discussion

© 2021 www.tayangmanado.com - by lbm.

No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Nusantara
  • Seputar Sulut
  • Kota
    • Kota Manado
    • Kota Tomohon
    • Kota Bitung
    • Kota Kotamobagu
  • Minahasa Raya
    • Kab. Minahasa
    • Kab. Minahasa Utara
    • Kab. Minahasa Selatan
    • Kab. Minahasa Tenggara
  • Bolaang Mongondow Raya
    • Kab. Bolaang Mongondow
    • Kab. Bolaang Mongondow Selatan
    • Kab. Bolaang Mongondow Timur
    • Kab. Bolaang Mongondow Utara
  • Nusa Utara
    • Kab. Sangihe
    • Kab. Talaud
    • Kab. Sitaro
  • Pertahanan & Keamanan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik

© 2021 www.tayangmanado.com - by lbm.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In